Pemakaian Plastik pembungkus makanan berpotensi merusak jantung.
Baharuddin Pasaribu — Wed, 15/09/2010 - 13:39
Pengantar.
Plastik dan manusia sudah tidak bisa dipisahkan, banyak manfa'at yang kita dapatkan ketika pemakaian plastik menggantikan pemakaian pembungkus berupa kertas atau lebih unik lagi dedaunan. Dari sisi kepraktisan hingga keekonomisan karena tidak pake ribet dan produksinya yang kontinyu dan massal. Kita umumnya faham kalau plastik berkontribusi pada penimbunan sampah yang tidak busuk dan menimbulkan pencemaran lingkungan.Ternyata tidak sampai disitu, plastik juga merusak organ kesehatan utamanya JANTUNG, nah lho!
Para ilmuwan telah menetapkan bahwa ada hubungan kuat antara bahan kimia plastik dengan risiko kesehatan. Pada Sciencedaily.com edisi 1 Pebruari 2010 diturunkan artikel yang berjudul "Scientist link plastics chemical to health risks" menyatakan bahwa paparan / eskposur terhadap zat kimia dalam wadah plastik berhubungan erat dengan penyakit jantung Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} , demikian dikatakan oleh para ilmuwan pada hari Rabu sekaligus menegaskan penemuan sebelumnya seraya menambahkan dan menghimbau penghentian pemakaian plastik dalam botol dan pembungkus makanan.
Para peneliti Amerika dan Inggris telah mempelajari efek zat kimia Bisopenol A, dikenal sebagai BPA, dengan memakai data dari survei nutrisi nasional tahun 2006 oleh Pemerintah Amerika dan menemukan bahwa kandungan yang tinggi dari zat ini pada sampel air kemih berkaitan dengan penyakit jantung.
BPA digunakan secara luas dalam plastik dan telah menjadi perhatian yang terus tumbuh bagi kalangan limuwan di berbagai negara seperti Inggris, Kanada dan Amerika, dimana dewan pengawas makanan dan minuman sedang memeriksa keamanannya.
David Melzer, profesor bidang epidemiologi dan kesehatan masyarakat pada Peninsula Medical School di Exeter Inggris yang memimpin studi ini mengatakan penelitian telah menegaskan penemuan sebelumnya tentang keterkaitan BPA dengan problem jantung.
Analisis tersebut juga menyatakan bahwa PBA memegang peranan penting dalam penyaki-penyakit seperti diabetes dan hati, demikian disimpulkan oleh tim Melzer yang mempelajari data dari 1.493 responden dengan usia antara 18 hingga 74 tahun.
"Penemuan analisis terakhir secara garis besar membenarkan analisis sebelumnya dengan mengesampingkan kemungkinan bahwa laporan aslinya sebagai rekayasa statistik" kata mereka dalam sebuah pernyataan.
BPA yang dipakai untuk mengeraskan botol plastik dan kaleng termasuk kelompok senyawa yang sering disebut pengganggu kelenjar endokrin.
Masyarakat Endokrin Amerika meminta bulan Juni lalu untuk mengadakan penelitian yang lebih baik terhadap BPA dan memaparkan penelitian yang menunjukkan bahwa zat kimia tersebut dapat mempengaruhi jantung wanita dan secara permanen merusak jaringan DNA pada tikus.
"Risiko yang berhubungan dengan pemakaian yang semakin banyak dari BPA mungkin kecil namun risiko ini cukup relevan terhadap sebagian besar aorang. Informasi ini penting karena akan memberi peluang besar dalam melakukan intervensi untuk mengurangi risiko tersebut' kata Tamara Galloway dari Exeter yang bekerja pada studi ini dan diterbitkan oleh Public Library of Science, sebuah jurnal on line dari PLoS One.
HIMBAUAN UNTUK PENGHENTIAN PEMAKAIAN
Kelompok pemerhati kesehatan lingkungan Amerika sedang gencar menyuarakan penghentian pemakaian BPA pada tingkat federal.
"Cukup banyak penelitian untuk mengambil langkah tepat bagi zat kimia ini untuk mengurangi dampak pemakaiannya baik bagi manusia maupun lingkungan" kata Dr. Anila Jacob dari Environmental Working Group, sebuah organisasi nirlaba lewat wawancara telepon.
Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika sedang mempertimbangkan kemungkinan akan mengambil tindakan tegas.
Para toksikologis dari badan pemerintah seperti Lembaga Kesehatan Naskional (National Institutes of Health) menyimpulkan pada tahun 2008 bahwa BPA telah menyedot perhatian akan akibat buruknya pada perkembangan kelenjar prostat dan otak serta perubahan tingkah laku pada janin, bayi dan anak-anak.
Pemerintah Kanada merencanakan akan membatalkan pemakaian botol plastik untuk bayi yang terbuat dari BPA. Yayasan Kanker Payudara Inggris bulan lalu telah menghimbau pemerintah Inggris untuk melakukan hal yang sama kerena adanya bukti yang 'memaksa' keterkaitan zat ini dengan risiko kanker payu dara.
Para akhli memperkirakan bahwa BPA dapat dideteksi dalam tubuh lebih dari 90% penduduk Amerika dan Eropa. BPA adalah zat kimia yang tertinggi volume produksinya didunia, lebih dari 2.2 juta ton setiap tahunnya (Laporan tambahan oleh JoAnne Allen di Washington; di edit leh Mark Trevelyan).
0 komentar:
Posting Komentar